Jumat, 27 April 2012

Kisah Gadis Tomboi Sang Pengusaha Kecantikan

#Martha Tirlaar#
Dahulu gadis ini dikenal sebagai gadis tomboi yang tak peduli dengan penampilannya. Kesehariaanya selalu saja seperti yang anak laki-laki lakukan, seperti mengejar layang-layang, bercebur diri di sungai, dan jalan-jalan di sawah. Semua yang dilakukannya itu membuat tubuhnya tidak terawat dengan baik.
Hingga suatu ketika, sang ibu menghampirinya lalu berkata,"Martha, kau nanti tidak laku, lho."

Melihat kepribadian Martha yang belum berubah sampai berumur dewasa, sang ibu memutuskan untuk menitipkan anaknya ke seorang ahli kecantikan tradisional di Yogyakarta bernama Titi Purwosoenoe.
Dari beliau, Martha mulai mengalami perubahan, kalau dulunya dia tidak suka untuk membenah penampilannya, namun sekarang menjadi sebaliknya.

Martha pernah  memperoleh kesempatan untuk belajar di Academy of Beauty Culture, Indiana, Amerika Serikat. Di sana ia bertemu dengan guru yang berasal dari Belanda, Van Der Hoo.Suatu waktu gurunya ini menunjukkan Martha sebuah buku kuno mengenai Mangkunegara, terbitan tahun 1856, "Lihatlah betapa cantiknya orang Indonesia", kata beliau kepada Martha.

Sejak itu, Martha pun sadar, lalu berjanji pada diri sendiri, untuk mengembangkan seni perawatan tubuh tradisional. "Saya membayangkan, bagaimana rupa wanita Indonesia bila dirias menurut budaya Eropa,"tuturnya. "Rambut bisa dicat pirang, hidung bisa dioperasi menjadi mancung, tetapi mata tetap hitam.Lucu sekali," ujarnya.

Saat ini Martha Tirlaar dikenal sebagai ikon industri kecantikan di Indonesia. Namanya saja sekarang menjadi nama merek dagang produk kecantikan. Melalui perusahaanya, Martha Tilaar Group, telah telah berhasil menjadi produsen kosmetika terbesar di Indonesia, bahkan dikenal di dunia internasional.
Adapu penjualan tahunan perusahaan ini mencapai Rp 600 miliar/tahun.

Kisah Si Tomboi ini ternyata sungguh menakjubkan. Kepribadian awalnya yang berperilaku layaknya lelaki, sekarang malah menjadi wanita yang benar-benar memperhatikan kecantikan. Kekayaan alam dan budaya Indonesia pun selalu ia sandarkan pada pengenalan produk-produk kecantikannya. Sehingga orang dari dunia luar pun dapat mengenal bahwa Indonesia adalah budaya yang sungguh indah dan hal itu bisa terlihat dari kecantikan putri-putri bangsa ini.
Dan sudah seharusnya kecantikan itu harus diimbangi dengan kecantikan hati. Bila dari luar kecantikan itu membuat kita kagum, maka kecantikan dari dalam akan membuat orang lebih kagum dan menghargai kita.


#Aku bangga jadi orang Indonesia#Dan aku cinta Indonesia#

Referensi: www.infogue.com & Buku,"No Excuse!" (Isa Alamsyah)

1 komentar: